Senin, 29 Juli 2019

TARIAN BUNGONG JUEMPO


ALAT PENDENGARAN MANUSIA

 Mendengar adalah kemampuan untuk mendeteksi vibrasi mekanis (getaran) yang disebut dengan suara. Dalam keadaan biasa, getaran mencapai indra pendengar, yaitu telinga, melalui udara. Telinga merupakan alat indra yang sangat peka terhadap  rangsang gelombang suara, karena telinga memiliki saraf pendengaran atau sel-sel reseptor yang disebut fonoreseptor. Telinga manusia dapat mendengar atau menerima suara dengan frekuensi 20 sampai 20.000 Hz (Hertz).

Struktur Telinga



Telinga manusia terdiri menjadi tiga bagian, yaitu :
·         Telinga luar
Terdiri dari daun telinga (aurikel) dan saluran telinga (tabung auditori).
·         Telinga tengah
Terdiri dari gendang telinga (membran timpani), tulang-tulang telinga dan saluran Eustachius.
·         Telinga dalam
Terdiri dari rumah siput (koklea), saluran gelung (labirin) yang berisi saluran setengah lingkaran (semisirkularis).



Bagian Penyusun Telinga
Fungsi
Telinga luar
a)      Daun telinga (pinna / aurikel)
b)      Saluran telinga (tabung auditori)
a)      Mengumpulkan gelombang suara ke saluran telinga.
b)      Menghasilkan cairan (minyak serumen) yang berfungsi :
·         Menangkap debu yang masuk ke saluran telinga.
·         Mencegah hewan berukuran kecil masuk ke dalam telinga.
Telinga tengah
a)      Gendang telinga (membran timpani)
b)      Tulang pendengaran :
c)      Saluran Eustachius
a)      Menangkap gelombang suara dan mengubahnya menjadi getaran suara yang akan diteruskan ke tulang telinga.
b)      Meneruskan getaran suara dari gendang telinga ke rumah siput.
c)      Menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dengan saluran telinga luar. Tekanan udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah di saluran telinga luar dapat membuat gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat sobek.
Telinga dalam
a)      Rumah siput (koklea)
b)      Organ korti
c)      Saluran setengah lingkaran
a)      Penerima rangsang (reseptor) karena mengandung organ korti.
b)      Tempat terdapatnya sel reseptor suara berbentuk rambut, yang mengubah getaran suara menjadi impuls saraf yang akan diteruskan ke otak.
c)      Mengetahui posisi tubuh (keseimbangan).

Rabu, 10 April 2019

MATEMATIKA

PENGUKURAN SUDUT

Jenis Jenis Sudut Lainnya
jenis jenis sudut dalam matematika
Sudut Lancip
Sudut lancip itu adalah sudut yang besarnya diantara 0º dan 90º atau 0º <α < 90º, α itu adalah sudut lancip
Sudut Siku-Siku
Sudut Siku-siku adalah sudut yang memiliki besar 90º
Sudut Tumpul
Sudut tumpul adalah sudut yang besarnya diantara 90º dan 180º atau bisa juga 90º < α <180º , α itu bisa disebut sebagai sudut tumpul
Sudut Lurus
Sudut Lurus adalah sudut yang memiliki besar 180º
Sudut Refleks
Sudut Refleks adalah sudut yang memiliki besar diantara 180º dan 360º, 180º < α < 360º
Dan itulah pembahasan lengkap mengenai Jenis Jenis sudut yang bisa kami sampaikan di pembahasan rumus rumus kali ini, semoga anda makin paham dan bisa mengenal lebih dalam mengenai sudut, karena memang ini adalah matematika sederhana yang ada didalam kehidupan keseharian kita

Senin, 08 April 2019

DAERAH TEMPAT TINGGALKU

KEUNIKAN DAERAH  TEMPAT TINGGALKU

Mengidentifikasi Beragam Tarian Daerah di Indonesia.

     Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa yang tersebar di berbagai daerah.
Setiap daerah tersebut memiliki jenis - jenis tarian yang berbeda dan memiliki keunikan sendiri.
 Misalnya : tari Saman yang berasal dari Aceh dilakukan dengan gerakan yang semangat dan cepat.
Sedangkan tari Serimpi yang berasal dari Jawa Tengah dilakukan dengan gerakan yang gemulai dan lambat. Selain kedua tari tersebut, Indonesia masih memiliki tari dari berbagai macam daerah.
Contoh tari daerah berikut :



Keharmonisan dan Kerancakan Gerakan Tari Saman                                                                    Tari Saman




                                                                Tari Serimpi



Tari Serimpi Jawa Tengah